2. Pemuda Taat Beribadah. Golongan kedua adalah pemuda —juga pemudi tentunya— yang tumbuh dengan selalu beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Mereka selalu menghiasi waktu-waktunya dengan sibuk beribadah. Sedangkan puncak atau komandan seluruh ibadah adalah sholat. Maka menjaga sholat menjadi hal paling utama dalam hal ini. Pada ayat tersebut, taat kepada ulil amri tidak diberi tambahan “taatilah” sebagaimana ketika Allah memerintahkan taat kepada Allah dan Rasul-Nya, hal itu karena taat kepada ulil amri tidak mutlak. Ibnu Rajab Al Hanbaliy berkata, “Adapun mendengar dan taat kepada pemerintah kaum muslimin, maka di dalamnya terdapat kebahagiaan di dunia. Karena itulah dalam surat ini disebutkan: Taatilah Allah. (An-Nisa: 59) Yakni ikutilah ajaran Kitab (Al-Qur'an)-Nya. dan taatilah Rasul - (Nya). (An-Nisa: 59) Maksudnya, amalkanlah sunnah-sunnahnya. Dan ulil amri di antara kalian. (An-Nisa: 59) Yaitu dalam semua perintahnya kepada kalian menyangkut masalah taat kepada Allah, bukan durhaka Dari hadis-hadis di atas dapat saya analisa bahwa kita diwajibkan untuk mentaati para pemimpin kita, sebagaimana dijelaskan dalam hadis 1203 dan hadis 1204 diatas, hal ini diwajibkan karna taat kepada pemimpin merupakan cerminan dari ketaatan kita kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada Allah SWT. Pada hadits 1205 dan 1207 diatas memberikan Dalam pernikahan, suami bisa menjadi surga atau neraka bagi seorang istri. Keridhaan suami menjadi ridha Allah SWT. Istri yang tidak diridhai suaminya karena tidak taat, dikatakan sebagai istri yang durhaka atau kufur nikmat. Dalam HR Bukhari Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa baginda melihat wanita merupakan penghuni neraka terbanyak Kesemua larangan Rasulullah SAW adalah larangan Allah, dan disebalik setiap terdapat hikmahnya yang tersembunyi. Larangan agama ialah larangan Allah dan RasulNya, larangan ini tidak terhad kepada agama sahaja seperti jangan meninggal ibadat dan taat kepada Allah. Namun ia juga mencakupi pelbagai aspek kehidupan seperti peibadi, harta dan 17. Syaikh Muhammad bin Umar bin Salim Bazmul. Baiat ialah perjanjian untuk mendengar dan taat kepada pihak yang berkuasa atas urusan kaum muslimin (ulil amri). Baiat berlaku bagi setiap orang yang berada di dalam kekuasaannya. Menjaga janji dalam baiat hukumnya wajib, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, Itu adalah wujud ketaatan dan kepatuhan keluarga terhadap kehendak Tuhan Yesus. "Biarkanlah anak anak itu datang kepada-Ku dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah" (Lukas 18:16). “Karena itu Baptislah mereka dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan Tidak boleh taat terhadap perintah bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam hal yang makruf.” (HR. Muslim) Umat Islam wajib menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya dan diperintahkan pula untuk mengikuti atau menaati pemimpinnya. Tentu saja, apabila pemimpinnya memerintahkan kepada hal-hal yang baik. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 42-43) Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang lembut. Niscaya Allah akan memperbaiki perilaku kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya maka pasti ia akan mendapatkan keberuntungan yang besar. (Al-Ahzab: 70-71) Selain ketaatan kepada Allah, ketaatan kepada Rasul adalah aspek penting dalam Islam. Rasul Muhammad SAW adalah utusan Allah dan panutan bagi umat Islam. Ketaatan kepada Rasul melibatkan mengikuti sunnah atau ajaran-ajaran beliau, yang dituangkan dalam hadis. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, etika, moral, dan pedoman sosial. Al-Qur'an Surat An-Nisa: 59, Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Pada kesempatan kali ini kita masih melanjutkan macam-macam do’a yang singkat namun penuh makna yang dibawakan oleh Imam An Nawawi rahimahullah dalam kitab beliau Riyadhus Sholihin. Semoga bermanfaat. Do’a Agar Diteguhkan Hati dalam Ketaatan اللَّهُمَّ Dan semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Jazallahu khairan kepada Ustadz Dr. Sofyan Baswedan.LC.MA atas kesediaannya berkunjung dan memberi banyak pencerahan kepada kami. Wal hamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin. (Hafidz Nur Faizin, Mahasantri semester III Ma’had Aly Al Binaa). Pemuda yang Tumbuh dalam Ketaatan Kepada Allah. amZiF.

hadits taat kepada allah