MemahamiFungsi dan Cara Kerja Rem ABS di Mobil CaraKerja Rem ABS pada Mobil. Baca Juga : Bukan Sekedar Aksesories, Ini Fungsi Utama High Mount Stop Lamp. Sensor kecepatan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan akan menyampaikan data kecepatan tersebut kepada kontroler. Untuk mobil berhenti secara normal di kecepatan 100 kilometer perjam, biasanya akan diperlukan waktu selama 5 detik. Caramengatasi/memperbaiki pedal rem mobil ambles ngempos terlalu dalamGRATIS TUNE UP dan GURAH MOBIL :Lokasi kita ada di Sidoarjo, kita ada Program Gratis T Jadinyapermukaan minyak rem akan turun secara otomatis. Inilah yang membuat lampu ABS menjadi menyala. Baca Juga: 8 Penyebab Rem Mobil Bunyi Saat Diinja 2. Bersihkan Throttle Body Cara kedua adalah membersihkan throttle body. Anda bisa membuka selang saluran udara yang menuju ke bagian mesin mobil. 1 Hapus kode masalah pada rem ABS, kemudian test ride sepeda motor di atas kecepatan 30 km/jam dan periksa kode masalah dengan memulihkan self diagnosis system. 2) Lakukan pemeriksaan rem belakang apakah roda megalami seret atau tidak. Caramudah merawat rem ABS motor, perhatikan 5 langkah ini. Merawat t eknologi rem ABS memang sangat mudah, meski jika terjadi kerusakan dibutuhkan biaya cukup besar. Karenanya sangat penting bagi pemilik motor dengan teknologi ABS wajib melakukan perawatan mudah. KomponenRem ABS. Cara Kerja Rem ABS. Perawatan Rem ABS. Kelebihan Rem ABS. Kekurangan Rem ABS. Rata-rata kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi karena kelalaian yang dilakukan oleh pengendara. Salah satunya adalah lalai memeriksa kondisi rem. Sehingga rem menjadi blong dan laju kendaraan sulit untuk dikendalikan atau dihentikan. Langkahterakhir yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki rem ambles adalah dengan melakukan perbaikan pada master silinder rem. Pertama, lepaskan master silinder dari booster rem. Kemudian amplas dinding bagian dalam master silinder dengan amplas bernomor 1000. Terakhir, ganti karet seal piston yang ada pada master silinder. Kemudiansemprot cairan pembersih rem ke cakram hingga rata. Usahakan jarak semprot cairan khusus itu ke cakram sekitar 10-15 cm lalu bersihkan dengan kain lap. Biarkan sesaat dan ulangi lagi hingga seluruh kotoran di cakram rontok. Berikutnya adalah membersihkan tromol rem dengan cara yang hampir sama. Namun di sini, Anda harus bisa melepas tromol dari rumah rem. Karenasedikit sulit, Anda bisa ketok tromol menggunakan palu karet secara perlahan untuk mempermudah. Saathendak merawat bagian penting dalam kendaraan ini, kamu bisa mengikuti beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebagai cara merawat rem ABS, sebagai berikut: 1. Jangan Terlalu Sering Menginjak Pedal Rem Sistemini berfungsi untuk mencegah roda mobil terkunci pada saat melakukan pengereman mendadak. ABS dapat memudahkan pengendara untuk mengendalikan mobil saat melakukan pengereman mendadak. Dengan fitur ABS, mobil dapat terhindar dari tabrakan ketika rem mendadak. Hal ini karena roda mobil otomatis terkunci ketika mengerem secara tiba-tiba. Iniadalah contoh cara memperbaiki sensor ABS Honda Jazz rusak akibat ujung kabel yang berada disensor ABS putus dan serabut kabel saling bersentuhan satu sama lain sehingga terlihat konslet ketika dilakukan pengukuran dengan alat ukur. Gambar 1. Memperbaiki sensor abs mobil honda CaraMerawat Rem ABS 1. Membersihkan Sensor Bersihkan sensor dengan cairan spray pembersih yang dijual di toko-toko onderdil. Namun saat membersihkannya, Anda perlu memperhatikan kaliper rem. Hanya perlu membersihkan bagian yang bermagnet dan kotor. 2. Mengganti Minyak Rem Makakhusus tekanan rem di sana bakal dikurangi oleh EBD secara otomatis. Di sisi lain, tekanan rem di roda depan bisa ditambahkan. Kemudian BA berfungsi di saat darurat. Sistem ini mampu membuat pengereman bekerja lebih cepat dan daya pengereman bakal ditingkatkan secara otomatis supaya lebih optimal. Setiapsistem rem memang memiliki katup rem. Namun, pada rem ABS terdapat perbedaan. Rem ABS memiliki setidaknya tiga katup rem. Katup pertama berfungsi memaksimalkan tekanan minyak rem. Katup kedua, sebaliknya, bertugas untuk menghalangi tekanan minyak rem. Terakhir, katup ketiga berfungsi untuk menjaga agar hanya setengah tekanan yang diteruskan ke rem. Qsso. Sebagai salah satu piranti keselamatan, rem adalah salah satu hal terpenting dalam kendaraan. Seiring perkembangan teknologi pada mobil, rem pada mobil juga mulai ikut berkembang dengan sistem Anti-lock Breaking System ABS. Rem ABS terbukti menyelamatkan banyak pengemudi dari resiko kecelakaan fatal di jalanan. Pengertian Sistem ABS pada Mobil Rem ABS adalah sistem pengereman yang sangat berguna untuk mengantisipasi penguncian roda saat melakukan pengereman mendadak. Seperti yang sudah diketahui, pengereman mendadak saat berkendara sangat berisiko bagi pengendara. Sistem pengereman ini sebelumnya sudah diterapkan pada sistem pengereman pesawat terbang. Perjalanan panjang rem ABS dimulai dari sedan Imperial LeBaron Chrysler keluaran 1972, mobil ini ditawarkan dengan sistem pengereman baru yang mencengkram secara otomatis dan melepaskannya secara berurutan supaya kontrol kemudi depan dapat terkendali. Dari ide ini kemudian terus dikembangkan hingga sistem pengereman ABS mulai banyak digunakan pada tahun 1980 dan menjadi piranti keselamatan standar mobil di tahun 2000an. Dengan alasan inilah Cortez CT hadir dengan fitur ABS dan EBD sehingga senantiasa memberikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Ditambah lagi adanya fitur keselamatan mobil lain seperti Traction Control System TCS, Electronic Stability Control ESC, Emergency Stop Signal ESS Hill Hold Control HHC, Tire Pressure Monitoring System TPMS, ISOFIX, Automatic Vehicle Holding AVH dan Electric Parking Brake EPB. Wuling selalu memastikan semua sistem keselamatan ini bekerja dengan baik. Perbedaannya dengan Non-ABS Perbedaan utama dengan rem non-ABS adalah pada sistem pengeremannya. Pada rem non-ABS atau rem konvensional, bantalan rem akan memberikan tekanan pada mobil saat pedal rem ditekan. Pada permukaan jalanan yang kering, rem non-ABS masih nyaman digunakan. Namun permasalahan akan muncul pada permukaan jalanan yang licin, tekanan dari bantalan rem tidak akan bekerja secara optimal. Kekurangan rem non-ABS yang paling nyata adalah saat dilakukan pengereman mendadak. Mobil akan lebih sulit dikendalikan dan tidak jarang terjadi slip, sementara pada rem ABS saat terjadi pengereman mendadak mobil akan lebih mudah dikendalikan sehingga terhindar dari risiko kecelakaan fatal. Cara Kerja Rem ABS Baca Juga Mengenal Sistem Powertrain Mobil pada New Cortez Pesta Para Pecinta Modifikasi atau Custom Mobil di Indonesia Apa Itu Fungsi Input Shaft pada Transmisi Mobil Rem ABS bekerja melalui sensor yang akan mendeteksi setiap roda yang terkunci, setelah itu piston rem akan melepaskan tekanan secara otomatis kembali ke titik normal. Saat roda sudah mulai tidak terkunci dan dapat berputar lagi, piston rem akan mengeraskannya kembali. Semua proses sistem pengereman ini bekerja dalam waktu yang sangat cepat yaitu dibawah 15 detik sehingga mobil lebih mudah dikendalikan saat terjadi pengereman mendadak. Perawatan Rem ABS Rem ABS memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan selama berkendara, oleh karena itu ada beberapa perawatan yang wajib Anda lakukan supaya tetap optimal saat digunakan selama berkendara. Hindari Terlalu Sering Menginjak Pedal Rem Salah satu perawatan yang bisa Anda lakukan untuk merawat rem ABS adalah dengan tidak menginjak rem terlalu sering. Namun bukan berarti tidak digunakan atau menghindari pengereman, tapi lebih mengacu ke penggunaan yang sewajarnya saja dan tidak sering mengerem mobil mendadak. Saat rem terlalu sering diinjak, maka rem akan mengirimkan sering memberi tanda yang tidak perlu ke sensor ABS sehingga akan memperpendek usia sensor. Bersihkan Sensor Sensor ABS terletak di kaliper rem, sebaiknya Anda tidak gegabah dalam membersihkan sensornya. Anda bisa membersihkan dengan menggunakan cairan spray pembersih khusus yang bisa Anda temukan di toko spare part mobil. Bersihkan setiap dua bulan sekali supaya pengereman ABS tetap berjalan optimal. Kalau Anda menemukan kerusakan pada kaliper rem atau aus, sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi supaya mendapatkan penanganan khusus untuk rem ABS. Rutin Mengganti Minyak Rem Baca Juga Setir Mobil Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Booster Rem Mobil, Kenali Fungsi Hingga Cara Kerjanya Kelebihan Sistem Hiburan Mobil Wuling, Apa Saja? Rem ABS tidak akan bekerja optimal kalau sistem pengereman tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu rutinlah mengecek minyak rem supaya selalu pada batas yang disarankan. Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa rem supaya kualitas pengereman bisa tetap optimal. Arti & Tingkat Bahaya Lampu ABS Menyala Anda bisa melihat indikator lampu ABS pada layar instrumen yang menandakan ABS tersemat dalam fitur keselamatan mobil Anda. Pada kondisi normal, lampu ABS hanya akan menyala saat mobil dikontak dan akan mati secara otomatis saat mobil mulai dihidupkan. Namun saat Anda melihat lampu indikator ABS tetap menyala saat mobil sudah dihidupkan, maka menjadi pertanda ada hal yang tidak beres atau kesalahan pada sistem pengereman. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, salah satunya adalah level minyak rem yang terlalu rendah. Namun untuk lebih pastinya Anda bisa datang ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan. Karena lampu indikator yang tetap menyala dan terus diabaikan akan berdampak pada tidak maksimalnya sistem pengereman, ini artinya dapat mempertinggi risiko kecelakaan pada saat Anda berkendara di jalan. Keunggulan Rem ABS Dari semua penjelasan diatas Anda bisa menyimpulkan kalau rem ABS sangat penting untuk memastikan roda tidak terkunci saat dilakukan pengereman mendadak. Jadi, mobil akan lebih mudah dikendalikan baik di permukaan jalan yang basah ataupun kering, selain itu akan menghindarkan Anda dari slip dan resiko kecelakaan lainnya. Kekurangan Rem Walaupun memiliki sistem pengereman yang canggih, namun rem ABS ternyata memiliki kekurangan. Kekurangan rem ABS akan sangat terasa saat berada di jalan yang tidak rata dan berkerikil. Pada jalan ini sensor rem ABS masih agak kesulitan dan cenderung kurang pakem, bahkan tidak jalan menimbulkan bunyi seperti menggaruk. Range Harga Rem ABS lebih kompleks dari rem konvensional dan memiliki harga yang cenderung lebih mahal. Untuk harga komponen ABS berkisar antara Rp hingga Rp tergantung dari kualitas dan merk. Harga ini belum termasuk dengan biaya pemasangan. Sedangkan untuk sensor ABS, biaya penggantiannya berkisar antara Rp hingga Rp per sensor. Jadi kalau Anda ingin memiliki mobil dengan sistem pengereman ABS maka Anda juga harus mempersiapkan biaya biaya penggantian komponennya di kemudian hari. Keluarga Wuling, dengan melihat pentingnya rem ABS ini maka tidak salah Anda memilih Cortez CT Type S sebagai mobil keluarga pilihan karena memiliki berbagai fitur keselamatan yang sangat penting selama Anda berkendara, termasuk sistem rem ini. Pastikan Anda selalu rutin ke bengkel resmi Wuling untuk mendapatkan perawatan pada rem ABS pada mobil dengan tepat. Wuling memberikan kenyamanan dan kepuasan melalui Wuling home service serta online service untuk pelanggan setianya. Apa itu ABS? ABS adalah singkatan dari Anti-lock Braking System. Hampir setiap mobil baru di Indonesia, kini mengadopsi sistem rem ABS. Mulai dari kendaraan dengan harga murah, hingga yang mahal. Lantas, apa fungsi ABS dan bagaimana cara kerjanya? ABS merupakan sistem keselamatan yang berguna mencegah roda terkunci dan selip ketika pengendara melakukan pengereman mendadak. Tujuannya agar pengendara masih bisa mengendalikan mobil dan menghindar dari potensi kecelakaan yang ada di depan. Gampangnya begini, tanpa ABS ketika kamu melakukan pengereman mendadak, ban pasti terkunci atau selip. Walhasil arah laju kendaraan jadi tak bisa dibelokkan untuk menghindari obyek di depan. Apalagi di permukaan jalan yang licin atau tergenang. Oleh karena pentingnya ABS, maka seluruh kendaraan road empat perlu memilikinya. Terbukti dari mulai Daihatsu Ayla, Toyota Calya, hingga Honda Brio sudah pakai ABS. Walau memang di beberapa mobil, fitur ini cuma tersedia di varian tertinggi. Memangnya seberapa penting sih sistem pengereman ABS dan bagaimana cara kerjanya? Ulasan berikut dijamin bakal menambah pengetahuan kamu Komponen-Komponen Sistem Rem ABS Module ABS terletak di kap mesin Sistem pengereman ABS adalah gabungan dari beberapa komponen. Sistem yang secara elektronik diaplikasikan pertama kali pada pesawat Concorde buatan 1960-an ini, terdiri dari sensor kecepatan, katup pengereman, pompa rem ABS, controller module ABS, dan electronic control unit ECU. Pertama-tama, sistem rem ABS hanya aktif ketika putaran ban tidak sesuai dengan kecepatan kendaraan saat pengemudi melakukan pengereman tiba-tiba. Dalam kondisi berkendara normal, fitur keselamatan ini bersifat pasif. Bila mendeteksi terjadinya selip, sensor kecepatan di roda bakal mengirim informasi ke ECU. ECU akan mengolah data yang diberikan oleh speed sensor dan meneruskan ke controller. Kemudian controller memberikan instruksi kepada pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai dengan kondisi kendaraan dan juga keadaan. Logikanya begini. Ketika ban terkunci karena kehilangan traksi, maka controller memerintahkan pompa untuk mengurangi tekanan minyak rem agar ban mendapatkan traksi dan kembali berputar. Saat ban sudah tidak terkunci, pompa kembali mendistribuikan tekanan minyak rem untuk memperlambat laju. Kalau ban terkunci kembali, tekanan minyak rem dikurangi lagi. Proses ini terjadi berulang-ulang. Itu sebabnya ban mobil dengan sistem pengereman ABS tidak mungkin terkunci saat melakukan pengereman mendadak. Sistem pengereman ABS dapat melakukan operasional ini 15 kali dalam satu detik secara kontinyu. Tujuan sistem pengereman ABS adalah agar saat melakukan pengereman mendadak, ban tidak terkunci dan pengemudi dapat melakukan manuver menghindar. Sistem pengereman ABS juga sekaligus dapat mengurangi panas pada rem. Mekanisme distribusi tekanan minyak rem secara variabel ini memungkinkan rem tak terus menerus menempel di teromol atau cakram. Baca juga Komponen Rem Tromol di Mobil, Fungsi dan Cara Merawatnya Ketika sistem rem ABS bekerja, pengendara bakal merasa ada tekanan balik di pedal rem. Seolah-olah rem seperti tidak mau ditekan. Itu tandanya sistem pengereman ABS sedang bekerja atau aktif. Keuntungan Rem ABS Rem ABS berfungsi mencegah roda terkunci, sehingga pengemudi bisa mengarahkan laju mobil supaya terhindar dari kecelakaan Karena ban tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak, maka resiko ban botak sebagian akibat efek pengereman dapat dihindarkan. Kampas rem brake shoe tidak cepat habis kalau sering dilakukan pengereman mendadak. Roda kendaraan tidak akan terkunci saat melakukan pengereman mendadak. Memperpendek jarak pengereman di permukaan jalan beraspal. Sistem pengereman ABS memiliki prinsip dasar yang serupa dengan fitur keselamata TCS Traction Control System. Sehingga mobil dengan ABS dapat lebih mudah dipasangkan fitur TCS. Kekurangan Rem ABS Rem ABS ternyata justru membuat jarak pengereman semakin panjang Jarak pengereman justru semakin panjang di jalanan yang tidak rata atau berkerikil karena sulit berhenti maksimal. Struktur komponen sistem pengereman ABS komplek dan rentan rusak. Biaya perbaikan modul ABS sangat mahal. Umur beberapa komponen pengereman jadi lebih cepat ganti, misalnya selang tekanan minyak rem, pompa pendistribusian minyak rem dan sensor kecepatan di roda. Cara Melakukan Pengereman Mobil ABS ABS aktif ketika pengemudi menginjak pedal rem dalam-dalam Sebetulnya tidak ada perlakuan khusus yang harus dilakukan pengemudi saat melakukan pengereman pada mobil dengan sistem pengereman ABS. Ketika melakukan pengereman mendadak, injak dan tahan pedal rem sambil perhatikan kondisi di sekitar kendaraan. Gerakkan kemudi atau lakukan manuver menghindar bila sisa jarak kendaraan dengan obyek yang ada di depan terlalu dekat. Jangan khawatir bila kamu merasakan adanya efek berdenyut pada pedal rem saat menginjaknya dalam. Itu artinya sistem pengereman ABS sedang beroperasi dengan sempurna. Menimbang pentingnya fungsi dari sistem pengereman ABS yang dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan, pertimbangkan memilih kendaraan yang sudah dilengkapi dengan rem ABS. Karena sistem rem ABS dapat menjaga traksi atau daya cengkeram ban mobil dengan permukaan jalan agar dapat dengan mudah dikendalikan. Namun mengingat biaya perbaikan yang tidak ringan, pastikan sistem pengereman ABS pada kendaraan yang hendak kamu beli tidak rusak. Bila indikator ABS menyala pada panel instrumen, silahkan cek ke bengkel resmi atau spesialis. ABS Semakin Optimal dengan Dukungan EBD, BA, dan VSC Carilah mobil dengan fitur kesleamatan lengkap supaya merasa nyaman di perjalanan Sesungguhnya bukan cuma sistem rem ABS saja yang bisa mencegah potensi kecelakaan. Ada banyak fitur-fitur lain seperti electronic brake distribution EBD, brake assist BA, dan vehicle stability VSC yang juga terlibat untuk mengoptimalkan pengereman. Mari kita bahas EBD terlebih dulu. Fitur ini menggunakan ABS untuk menyesuaikan tekanan rem di masing-masing roda dengan mempertimbangkan bobot mobil. Dengan EBD, pengereman bakal lebih optimal. Contoh, kalau yang berpotensi terkunci atau selip adalah roda belakang. Maka khusus tekanan rem di sana bakal dikurangi oleh EBD secara otomatis. Di sisi lain, tekanan rem di roda depan bisa ditambahkan. Kemudian BA berfungsi di saat darurat. Sistem ini mampu membuat pengereman bekerja lebih cepat dan daya pengereman bakal ditingkatkan secara otomatis supaya lebih optimal. Efeknya jarak pengereman bisa jadi lebih pendek. Ada pula VSC atau ESC yang mampu membantu menstabilkan mobil saat bermanuver cepat. Car kerjanya juga dengan mengatur sistem pengereman di roda tertentu dan tenaga dari mesin, supaya kendaraan tidak keluar jalur. VSC aktif dengan bantuan komponen tambahan seperti sensor sudut kemudi. Sekarang sudah tahukan cara kerja sistem rem ABS beserta beberapa fitur keselamatan lain seperti EBD, BA, dan VSC? Bila sudah paham, pastikan ketika membeli mobil, cari yang punya fitur keselamatan lengkap supaya lebih merasa nyaman saat berkendara. Kamu bisa memilih banyak mobil bekas yang sudah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS di Moladin. Karena Moladin merupakan platform jual beli mobil bekas berkualitas. Baghendra Lodra Jurnalis otomotif sejak 2012. Spesialisasinya sebagai reviewer motor dan mobil Rem ABS mobil adalah salah satu fitur keselamatan untuk pengereman mendadak. Sekarang ini banyak mobil keluaran baru yang sudah menggunakan fitur ABS anti-lock braking. Dengan menggunakan rem ABS pada mobil, pengendara akan merasa aman karena dipercaya dapat mencegah terjadinya kecelakaan terutama ketika kamu sedang berkendara di medan yang licin. Simak ulasan tentang fungsi, biaya pemasangan hingga cara kerja rem ABS mobil dibawah ini. Fungsi rem ABS mobilBiaya pasang rem ABS mobilKomponen rem ABS mobilCara kerja rem ABS pada mobilPenyebab kerusakan rem ABS mobilCara memperbaiki rem ABS mobilRekomendasi bengkel spesialis rem ABS mobilPentingnya memiliki asuransi mobil untuk kendaraanFAQ Fungsi rem ABS mobil Mungkin banyak dari kamu yang masih belum paham pasti mengenai fungsi rem ABS pada mobil. Jika diibaratkan rem ABS merupakan sistem pengereman terbaik untuk mengendalikan pengereman. Namun bukan berarti rem ABS dapat melakukan pengereman dengan jarak sependek mungkin. Poin pentingnya adalah mobil akan tetap terkendali ketika pengendara melakukan pengereman secara mendadak. Fungsi utama rem ABS mobil yaitu untuk mencegah roda mobil terkunci saat terjadi pengereman. Apabila dijelaskan secara teknis rem ABS mobil akan melakukan pulse braking secara elektrikal untuk mengembalikan grip ban dalam untuk proses pengereman di jalan licin. Misalnya terdapat kondisi dimana mobil melakukan hard braking ketika berada di jalanan berpasir atau basah, otomatis jarak pengereman akan lebih jauh daripada di jalanan licin karena air. Maka dengan menggunakan rem ABS, pengendara akan dimudahkan untuk mengendalikan mobil karena grip pada ban akan tetap terjaga ketika proses pengereman. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jarak pengereman yang menggunakan sistem rem ABS akan lebih pendek daripada yang non-ABS. Selain itu, kamu tak perlu panik lagi karena rem ABS akan mencegah terkuncinya ban kendaraan. Biaya pasang rem ABS mobil Melihat fungsinya yang sangat menguntukan bagi pengendara, menjadikan banyak pemilik kendaraan untuk menggunakan rem ABS. Terutama bagi kamu yang kendaraannya bersifat non-ABS. Biaya pasang rem ABS mobil sangat bervariasi tergantung dengan merk dan jenis kendaraanmu. Meskipun harganya tergolong mahal, namun fungsinya sangat menguntungkan sehingga dinilai sangat setimpal dengan keselamatanmu saat berkendara. Salah satu merk rem ABS yakni Blue Thunder seharga Rp. 1,5 juta yang cocok untuk semua tipe kendaraan seperti Jeep, sedan, minibus bahkan motor ber-cc. Namun harga rem ABS mobil tersebut belum termasuk dengan biaya pemasangannya. Perlu dipahami bahwa rem ABS tidak disarankan untuk dipasang sendiri atau pemasangan resmi dari pabrikan. Karena ABS memerlukan program khusus untuk terintengrasi dengan ECU kendaraan, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk dipasang sendiri. Komponen rem ABS mobil Terdapat komponen rem ABS yang perlu kamu ketahui, diantaranya Sensor kecepatan Sensor kecepatan akan mendeteksi kecepatan laju kendaraan saat berjalan. Komponen ini terdapat di roda mobil yang terhubung dengan bagian piston rem, sehingga piston rem akan mengukur besaran tekanan rem yang diperlukan. Controller ABS Controller ABS merupakan komponen yang mengontrol keseluruhan dari sistem ABS. Fungsinya yaitu membaca sinyal yang berasal dari sensor kecepatan hingga mengendalikan katup pada saat pengereman. Katup pengereman Peran utama katup adalah mengontrol tekanan serta membatasinya dalam jumlah tertentu. Ketika kamu menekan pedal rem dengan keras, maka katup akan membatasi tekanan pada rem. Perlu diketahui bahwa sistem ABS memiliki 3 katup rem, berbeda dengan pengereman lainnya. Ketiga katup tersebut berfungsi membuka, memblokir, dan melepaskan rem. Pompa rem Pompa rem berfungsi mengembalikan tekanan di jalur pengereman kemudian diantarkan ke katup pengereman. Kontroler akan mengubah status pompa untuk dapat menghasilkan jumlah tekanan yang diperlukan dan mengurangi adanya geseran. Minyak rem Minyak rem adalah aplikator utama dari rem. Komponen ini berfungsi untuk mentransfer gaya yang berasal dari saluran hidrolik ke mekanisme pengereman. Rem menghasilkan minyak panas, sehingga minyak rem memiliki titik didih tinggi untuk pengoperasian yang efektif. Cara kerja rem ABS pada mobil Jika kamu bertanya bagaimana cara kerja rem ABS mobil? Cara kerjanya terbilang cukup sederhana. Fitur ABS akan berfungsi ketika kamu melakukan pengereman secara mendadak. Rem ABS bekerja melalui sistem sensor yang mendeteksi roda mobil yang terkunci. Secara otomatis, piston rem akan melepaskan tekanan untuk kembali ke titik Ketika roda mobil mulai terbuka dan siap untuk berputar kembali, maka disitulah piston akan mengeras kembali Semua proses pengereman ini terbilang cukup cepat, hanya dengan waktu kurang dari 15 detik saja, mobil akan mudah dikendalikan saat kamu melakukan pengereman mendadak. Penyebab kerusakan rem ABS mobil Tak semua komponen mobil dapat berfungsi mulus, akan ada kalanya mengalami kerusakan. Begitupun dengan fitur rem ABS pada mobil yang bisa terjadi kerusakan kapan saja. Berikut adalah beberapa penyebab sistem rem ABS mobil tidak berfungsi secara maksimal. Sering menginjak pedal rem Menginjak pedal rem bukanlah suatu hal yang salah, namun jika terlalu sering dilakukan dalam jangka waktu yang berdekatan, dikhawatirkan dapat merusak fungsi rem ABS. Terutama jika kondisi jalanan sedang macet, dengan menginjak pedal rem terlalu sering akan memberatkan kerja sensor ABS. Ban mobil botak Selain terlalu sering menginjak pedal rem, ban mobil yang botak juga seringkali dijumpai sebagai penyebab utamanya. Ban yang sudah botak beresiko kehilangan traksi, sehingga laju mobil akan sulit dikendalikan ketika kamu melakukan pengereman mendadak dalam kecepatan tinggi. Kualitas minyak rem buruk Agar kualitas rem mobil tetap prima, kamu wajib untuk mengingat tanggal kadaluarsa minyak rem tersebut. Jangan lupa untuk selalu membersihkan kotoran yang ada di tabung rem secara rutin. Dengan demikian, kinerja rem ABS akan berfungsi dengan optimal. Kabel sensor rusak Seperti yang diketahui bahwa sensor memiliki peranan penting untuk mengirimkan sinyal ke ECU melalui sebuah kabel yang kemungkinan bisa putus. Biasanya penyebab putusnya kabel sensor disebabkan oleh kabel yang terjepit atau tergesek saat memperbaiki mobil. Maka dari itu, jika ada kerusakan, maka mobil akan dialihkan ke mode fail safe di mana sistem rem akan bekerja layaknya sistem rem biasa. Kampas rem aus Kampas rem yang aus dapat menyebabkan rem ABS tidak bekerja dengan normal. Hal ini dikarenakan piringan cakram yang terkikis karena piringannya bersinggungan dengan plat besi brake pads. Apabila sudah seperti ini, maka jalan satu-satunya adalah melakukan perbaikan untuk mengembalikan kinerja rem ABS. Cara memperbaiki rem ABS mobil Dalam upaya memperbaiki rem ABS, kamu bisa melakukannya langsung di bengkel spesialis rem ABS mobil. Apabila kamu merasa bahwa rem ABS tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka ketahui terlebih dahulu apa penyebabnya dengan bantuan teknisi mobil. Teknisi akan mendeteksi apa penyebab dari kerusakan rem ABS mobil. Biasanya penyebab yang paling sering ditemukan adalah adanya kerusakan pada sensor. Untuk penggantian sensor sendiri bisa mencapai harga jutaan rupian per sensor tergantung tipe mobil. Harganya juga cukup mahal terutama pada mobil merk Toyota Hilux yang mencapai Rp. 11,5 juta. Sementara untuk merk mobil Kijang Innova berkisar Rp. 8,8 jutaan. Pastikan kamu memilih bengkel spesialis rem ABS mobil yang tepat, sehingga dapat memperbaiki rem ABS dengan sempurna kembali. Rekomendasi bengkel spesialis rem ABS mobil Berikut rekomendasi bengkel untuk memperbaiki rem ABS kendaraanmu di beberapa wilayah. Bengkel spesialis rem mobil Jakarta Eurostars Auto Jl. Johari No. 30A, Tanah Kusir, Jakarta Selatan Djunaidi Body Repair Jl. H. Nawi Raya No. 30, Jakarta Selatan Auto 81 Jl. Kedoya Raya No. 7, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Lido Jaya Motor Workshop Jl. Meruya Selatan No. 24 RT9/RW2, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat Djuan Motor Paint & Body Works Jl. Pendidikan Raya No. 12 RT 5/RW 1, Duren Sawit, Jakarta Timur Bengkel spesialis rem mobil Depok Bengkel Mobil Adr Motor Jl. Raya Kalimulya RT 002/RW003 Cilodong, Cilodong, Depok Graha Gumilang Minerva Depok Jl. Sersan Aning No. 7 Depok Worner Matic Jl. Anggrek No. 59 Cinere, Cinere, Depok Bengkel Mobil Adr Motor Jl. Raya Kalimulya RT 002/RW003 Cilodong, Cilodong, Depok Bengkel spesialis rem mobil Bogor Autofun Service Jl. Achmad Adnawijaya, Tegal Gundil, Bogor Utara Bengkel Mobil Purnama Jl. Bangbarung Raya No. 5 Bantarjati, Bogor Bengkel Mobil Fit Auto Service Team Jl. Portibi No. 1 Kedung Badak, Tanah Sareal, Bogor Honda Mandiri Bogor Service Jl. Bina Marga I No. 15, Baranangsiang, Bogor Milala Power Steering Kaki Kaki Perumahan Goodyear, Blok J No. 18, Ciomas, Bogor Segera perbaiki dan lakukan perawatan rem ABS kamu di bengkel yang sudah disebutkan diatas. Dengan demikian, keselamatan berkendara kamu akan lebih terjamin. Demikian pembahasan tentang rem abs mobil ini kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang ingin memasang hingga memperbaiki rem abs pada mobil. Pentingnya memiliki asuransi mobil untuk kendaraan Asuransi mobil wajib kamu miliki layaknya wajib membayar pajak. Sebab, sama seperti kendaraan lainnya, mobil juga sangat rentan mengalami risiko tak terduga di jalan. Meskipun kamu sudah berhati-hati, kemungkinan tersebut tetap saja ada akibat faktor eksternal yang turut terlibat. Belum lagi kemungkinan menjadi korban kriminalitas seperti pencurian mobil juga bisa saja kamu alami. Dengan memiliki asuransi, semua kemungkinan kerugian dari memiliki aset berupa kendaraan dapat ditanggung. Risiko-risiko tersebut dapat berupa musibah bencana alam, kerusuhan dan huru-hara, kehilangan mobil akibat pencurian, kecelakaan, dll. Jadi, sangat jelas jika asuransi mobil dapat membuat kondisi finansial kamu lebih aman dan berkendara pun lebih tenang. Mau pilih asuransi All Risk atau TLO? Sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu. FAQ Apa yang dimaksud rem ABS? Kepanjangan ABS adalah Anti Lock Braking System. Sebuah sistem dalam kendaraan yang membantu kamu tetap aman berkendara meskipun pada jalanan yang cukup licin atau ketika Anda mengerem secara mendadak. Apa kelebihan rem ABS? Salah satu kelebihan rem ABS adalah kendaraan yang memakai rem ABS dapat melakukan pengereman lebih pakem dan cepat dibanding jenis rem non-ABS. Apa fungsi ABS pada mobil? Fungsinya adalah mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem. Fungsinya sebagai otak yang mengontrol katup dan mengolah data dari sensor kecepatan. Sensor kecepatan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan akan menyampaikan data kecepatan tersebut kepada kontroler. Kapan ABS aktif? ABS bekerja apabila pada mobil terjadi pengereman keras sehingga sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Hal ini tentu sangat berbahaya terutama di jalan licin dan kelokan. Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Rabbani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Juga menyediakan artikel-artikel informatif seputar kesehatan dan otomotif. Perbaikan Sistem Rem ABS Cara memperbaiki rem ABS sepeda motor ada banyak cara. Perbaikan sistem rem ABS selain dengan mengenali kedipan pada lampu indikator juga terdapat masalah diluar dari kedipan tersebut. Saat sistem rem ABS dalam keadaan tidak aktif, maka sistem pengereman pada sepeda motor hanya akan menjadi seperti sepeda motor tanpa mengunakan sistem rem ABS. Rem tetap bisa berfungsi, tetapi rem bisa mengunci karena pada fitur ABS tidak aktif. Saat tuas rem ditarik penuh, motor dengan sistem rem ABS yang bermasalah akan mengunci seperti sepeda motor non-ABS. Untuk mengetahui penyebab pada bagian yang rusak,maka dapat dicek dengan diagnostic toolsalat diagnosa Jika sensor pada sistem rem ABS tidak bisa membaca, analisis penyebab kerusakan ada pada pulser ring yang mungkin terkena lumpur atau tanah basah segala sesuatu yang menggangu sensor. Dapat juga akibat pulser ring yang penyok akibat benturan. Keadaan pulser ring yang penyok biasanya terjadi karena kecerobohan pemilik sepeda motor memasangkan gembok di dekat atau di lubangnya. Berikut adalah kegagalan atau masalah yang terjadi pada sistem rem ABS yang mungkin terjadi pada sepeda motor 1. Lampu Indikator ABS tidak menyala saat kunci kontak pada posisi ON Jika lampu indikator ABS tidak nyalalampu indikator mati saat kunci kontak pada posisi ON, lakukan langkah-langkah pemeriksaan sebagai berikut. 1 Periksa saluran masuk daya+ dan massa- combination meter/panel indikator. 2 Periksa jika ada rangkaian yang terbuka/tidak terhubung pada kabel-kabel yang bersangkutan. 3 Jika tidak ada rangkaian yang terbuka/konslet, lanjutkan dengan melakukan pemeriksaan cara kerja lampu indikatorapakah lampu indikator putus atau tidak. 4 Jika cara kerja lampu indikator dalam kondisi baik, lakukan pemeriksaan saluran sinyal lampu dari ECM ABS menuju ke panel indikator . 2. Lampu indikator ABS menyala terus-menerus Jika lampu indikator ABS menyala terus-menerus, lakukan langkah-langkah pemeriksaan sebagai berikut ini 1 Jika lampu indikator tidak mati pada saat sepeda motor berjalan dan kode masalah tidak terlihat, lakukan pemeriksaan hubungan singkat/konsleting pada panel indikator. 2 Lakukan pemeriksaan kondisi lampu indikator. 3 Lakukan pemeriksaan rangkaian lampu indikator jika terdapat hubungan dengan arus +/- selain dari ECM ABS. 4 Lakukan pemeriksaan rangkaian pada saluran input daya, sekring, dan arus yang berhubungan dengan lampus indikator. 3. Speed Sensor Roda Depan atau Roda Depan Mengunci Jika sensor kecepatan roda depan atau pulser ring depan atau roda depan mengunci, lampu indikator ABS mungkin akan berkedip. Hal Ini merupakan kegagalan sementara. Lakukan pemeriksaan berikut. 1 Hapuslah kode masalah sistem ABS, lalu test ride sepeda motor di atas kecepatan 30 km/jam dan periksa kode masalah dengan memulihkan self diagnosis system. 2 Jika kode masalah yang diperlihatkan adalah 41, periksalah rem depan apakah seret/macet atau tidak. 3 Lakukan pemeriksaan celah udara pada sensor kecepatan roda, periksa kondisi sensor kecepatan roda, ukur voltase input sensor kecepatan roda depan, hubungan singkat/konsleting saluran sensor kecepatan roda depan, dan periksa rangkaian terbuka saluran sensor kecepatan Pulser ring belakang atau roda belakang mengunci Jika pulser ring belakang atau roda belakang mengunci, lampu indikator ABS mungkin akan berkedip. hal ini merupakan kegagalan sementara yang terjadi pada sistim ABS. Lakukan pemeriksaan berikut 1 Hapus kode masalah pada rem ABS, kemudian test ride sepeda motor di atas kecepatan 30 km/jam dan periksa kode masalah dengan memulihkan self diagnosis system. 2 Lakukan pemeriksaan rem belakang apakah roda megalami seret atau tidak. 3 Lakukan pemeriksaan pada celah udara sensor kecepatan roda, periksa kondisi sensor kecepatan roda, ukur voltase input sensor kecepatan roda belakang, periksa hubungan singkat/konsleting saluran sensor kecepatan roda belakang, dan periksa rangkaian terbuka saluran sensor kecepatan Juga Perawatan Rem ABS Sepeda MotorPrinsip Kerja Sistem Rem ABSAnalisa Kerusakan Rem ABS Sepeda Motor

cara memperbaiki rem abs mobil